Baca : 1 Tawarikh 16:11-18, 28-36
16:11 Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
16:12 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
16:13 hai anak cucu Israel, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
16:14 Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
16:15 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
16:16 yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak,
16:17 diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan, bagi Israel menjadi perjanjian kekal,
16:18 firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."
16:28 Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
16:29 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.
16:30 Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi; sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.
16:31 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak, biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja!"
16:32 Biarlah gemuruh laut serta isinya, biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,
16:33 maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
16:34 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
16:35 Dan katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu."
16:36 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: "Amin! Pujilah TUHAN!"
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia © LAI 1974
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. —Kolose 4:2
“Akankah kita melihat ular?”
Allan, seorang remaja di lingkungan kami, mengajukan pertanyaan itu saat kami memulai perjalanan menyusuri sungai di dekat rumah kami.
“Kami belum pernah melihat ular,” jawab saya, “tetapi mungkin saja kita akan melihatnya! Jadi, mari kita meminta Allah untuk menjaga keselamatan kita di jalan.” Kami berhenti sejenak, berdoa bersama, lalu melanjutkan perjalanan.
Beberapa menit kemudian istri saya, Cari, tiba-tiba meloncat mundur karena ia nyaris menginjak seekor ular berbisa yang sebagian badannya melingkar di jalan. Kami menunggu hingga ular itu pergi, sambil menjaga jarak untuk menghindari konsekuensi yang tidak kami inginkan. Lalu kami berdiam sejenak dan bersyukur kepada Allah karena tidak ada hal serius yang terjadi. Saya percaya bahwa melalui pertanyaan Allan, Allah telah mempersiapkan kami untuk menghadapi bahaya itu, dan doa kami merupakan bagian dari pemeliharaan-Nya.
Pengalaman menyerempet bahaya sore itu mengingatkan saya pada pentingnya kata-kata Daud: “Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!” (1Taw. 16:11). Nasihat itu merupakan bagian dari mazmur yang merayakan kembalinya tabut perjanjian ke Yerusalem. Mazmur itu menceritakan kesetiaan Allah kepada umat-Nya dalam pergumulan mereka sepanjang sejarah, dan mengingatkan mereka untuk selalu memuji Allah dan berseru kepada-Nya (ay.35).
Apa artinya “carilah wajah [Allah]”? Itu berarti kita mengarahkan hati kita kepada-Nya, bahkan dalam keseharian kita yang terkadang biasa-biasa saja. Adakalanya jawaban dari doa kita tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, tetapi apa pun yang terjadi Allah tetap setia. Gembala Agung kita yang baik akan mengarahkan jalan kita dan menjaga kita dengan rahmat, kekuatan, dan kasih-Nya. Kiranya kita sungguh-sungguh bergantung penuh kepada-Nya. —James Banks
Doa memberikan kekuatan untuk terus berjalan dan tidak menjadi lemah. —Oswald Chambers
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 143-145 dan 1 Korintus 14:21-40