Gerhana Matahari Total
Mengenang Wabah Gelap Mesir dibalik Gerhana Matahari Total!
Fenomena melintasnya gerhana matahari diatas Amerika merupakan peringatan ilahi secara khusus untuk AS. Seperti yang kita ketahui, pada tanggal 21 Agustus lalu, gerhana matahari total bergerak dari Wilayah Barat Laut AS ke pesisir Atlantik. Gerhana ini terjadi pada hari terakhir bulan Ibrani Av, hari yang dikenal sebagai Yom Kippur Katan, atau “hari pertobatan kecil.” Pagi setelah gerhana, orang-orang Yahudi akan mulai meniup shofar setiap pagi selama 40 hari.
Perlu diketahui, bahwa Gerhana seperti ini terakhir kali melintasi di wilayah AS 99 tahun yang lalu dengan sejumlah bencana yang mengikutinya. Di tahun ini, bencana kembali melanda AS terhitung sejak beberapa hari Gerhana matahari total (GMT) ini muncul dan melintas di AS. Mari kita lihat contohnya
.Dan tidak cukup sampai disini, seminggu setelah GMT, musuh AS, Korea utara mengirimkan sinyal perang ke AS, dengan menembakkan satu rudal balistik terbaru, yang melewati pulau Hokkaido, dan akhirnya jatuh di Samudra Pasifik. Disebut-sebut Peluncuran rudal pada Selasa pagi itu diperkirakan sebagai bentuk protes terhadap latihan militer tahunan yang sedang berlangsung di Korsel
Latihan ini melibatkan tentara AS, Korsel, dan sejumlah kecil personil dari negara lain, termasuk Australia dan Jepang. Latihan tersebut juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan secara dramatis di Semenanjung Korea setelah uji coba dua rudal balistik antarbenua Korut dan ancamannya untuk menyerang pangkalan militer AS di Guam dua pekan silam.
Menanggapi hal ini, Presiden Trump dilaporkan mengirimkan 100 jet tempur ke basis militer mreka disekitar Korea Utara.
GMT AS di tahun 2024
Menurut sumber astronomi, tak perlu menunggu puluhan tahun untuk dapat menyaksikan GMT ini, sebab 7 tahun lagi, yaitu tanggal 8 April 2024, gerhana matahari total lainnya akan melintang di Amerika Utara, namun jalur yang terlihat akan menuju ke arah yang berlawanan, melewati Laut Tengah ke Barat Daya.
Jika ditarik garis dari jalur GMT ini, akan membentuk ‘X’ antar benua. Dalam kebetulan yang aneh, satu-satunya tempat di jalan kedua gerhana, menerima dosis ganda dari wabah kegelapan modern ini, dan titik durasi terpanjang untuk kedua gerhana, adalah bagian dari Illinois selatan yang dikenal cukup tepat seperti Mesir kecil
Sama seperti wabah kegelapan yang sebenarnya dimaksudkan sebagai peringatan ke Mesir, Rabbi Lazar Brody, seorang rabi dan guru Hasidik kelahiran Amerika, memahami hal ini sebagai pesan ilahi.
Ia mengatakan bahwa dalam sumber-sumber Yahudi, matahari mewakili bangsa-bangsa di dunia, dan bulan mewakili Israel. Gerhana ini hanya di atas Amerika Serikat, dengan demikian, ia mengganggap bahwa ini ada pesan Tuhan supaya Amerika bertobat.
Rabbi Brody mengutip Talmud (Succah 29a) yang menyatakan bahwa jika sebuah gerhana muncul di Barat, ini adalah tanda bahwa penyembahan berhala telah menang.
“Penyembahan berhala tidak hanya bukan hanya menyembah patung. Di AS, ada orang-orang yang menyembah homoseksualitas dan mengagungkan penyimpangan, tegasnya.
Perkataan Yesus mengenai kedatangaNya seperti di zaman Nuh benar-benar terjadi, dan ini pesan serius untuk AS, mengingat sudah terlalu banyak orang yang mengganggap berita ini kebodohan belaka. Memang, bagi mereka yang hidup suam-suam kuku, kabar ini hanya merupakan lelucon. Tetapi terbukti, membawa pesan kepada dunia secara umum, dan AS secara khusus.