Seandainya manusia punya seluruh dunia
Ia pasti merasa dirinya berkuasa
Mengharap hormat dari semua
Berdiri angkuh mengangkat kepala
Sungguh berbeda dengan Raja segala raja
Pribadi yang adalah Pencipta
Tak mempertahankan tahta-Nya
Demi turun menyelamatkan yang binasa
“Apakah manusia,
sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya?”
Ejek, cela, dan hina Engkau yang terima
Padahal, Kaulah Pribadi yang bebas dosa
Bahkan, tergantung di salib pun Kau tetap berdoa
Agar kami yang jahat ini diampuni Bapa
Mengapakah kami dikasihi begitu rupa?
Hukuman maut harusnya kamilah yang derita
Namun, Kaulah yang sungguh bersedia
Memikul penderitaan dengan setia
Kini, keangkuhanku pun telah hancur kurasa
Ketika menatap pengorbanan-Mu yang mulia
Yang mau rela menderita juga terluka
Sebab, di mata-Mu aku ini Kau pandang berharga
Betapa aku dipenuhi sukacita
Sekarang segenap hidup aku bawa
Dan, kurendahkan hatiku juga
‘Tuk mengikut Engkau berjalan serta