PERMULIAAN KITA YANG MULIA

July 13, 2017


Permulaan Kita yang Mulia


Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. 

(Kej. 1:26)

Manusia yang pertama itu sempurna dalam segala hal: Fisik, mental, dan spiritual. Pribadi Adam mencerminkan bahwa Allah yang Kudus yang oleh kehendak dan keterampilan ia diciptakan menjadi ada.

Ia ditempatkan dalam suasana yang sempurna dan menyenangkan. Alam juga menunjukkan kemuliaan Sang Pencipta yang tak terpadamkan. Tidak ada daun gugur dari pohon layu, gulma beracun atau mawar berduri. Tidak ada burung pemangsa atau binatang buas. Iklimnya menyenangkan dan pemandangannya begitu menarik. Makhluk bumi tidak berdosa, dan permadani yang membungkus burni tidak tercemar oleh keburukan kematian dan pembusukan.

Adam dan Hawa tidak berprasangka terhadap kejahatan; pikiran mereka memiliki keselarasan yang sempurna dengan kehendak Allah-mereka tidak merasakan adanya godaan dari dalam untuk kejahatan. Mereka tidak bersalah karena ketidaktaatan. Tidak ada prinsip-prinsip yang rusak pada Adam perta­ ma, tidak ada kecenderungan atau keinginan untuk melakukan dosa. Adam tidak bercacat seperti malaikat di hadapan takhta Allah (The Seventh-day Ad­ ventist Bible Commentary, komentar Ellen G. White, jld. 1, him. 1083).

Namun, mereka merniliki kuasa memilih, dan pohon pengetahuan baik dan jahat merupakan ujian ketaatan mereka. Dorongan kejahatan akan menindas mereka, dan surga mereka di bumi akan hilang hanya, jika dalam ketidaktaatan mereka makan dari pohon tersebut dan tragisnya, mereka melakukannya.

Enam ribu tahun kerusakan akibat dosa dengan begitu menyedihkan telah merusak keindahan bumi yang pertama. Namun kita masih melihat sisa daya tarik Eden yang mendasar. Di antaranya termasuk: Pemandangan matahari terbit dan terbenam yang menawan, daratan yang gemerlap dengan warna-warni bunga, warna menyenangkan burung yang bersayap cerah, kebun yang sarat dengan buah lezat, dan ladang gandum yang memancarkan cahaya keemasan. Dalam semua ini kita dapat melihat refleksi bumi sebelum jatuh ke dalam dosa.

Ini hanya bayangan dari apa yang ada di dunia baru, untuk apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang ti­ dak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia (1 Kor. 2:9).

Adam, karena dosanya, kehilangan janji surga yang mulia. Tetapi Yesus, oleh pengorbanan- Nya, telah memungkinkan kita untuk suatu hari nanti hidup di surga yang dipulihkan; di mana selama masa kekekalan kita akan memuji daya tarik terindah dari segalanya Penebus kebenaran kita, Adam yang lebih baik.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments