Baca dan Renungkanlah apa yang kita baca

September 14, 2017

Baca : Ibrani 11:8-13

11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.

11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.

11:10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.

11:11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.

11:12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.

11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia © LAI 1974

Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orangorang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambailambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. —Ibrani 11:13

Dalam diskusi tentang trilogi film The Lord of The Rings, seorang remaja mengatakan bahwa ia lebih suka membaca ceritanya di buku daripada menyaksikannya di layar lebar. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab, “Dengan buku, aku bisa berlama-lama menikmati bacaanku.” Ada perasaan istimewa ketika kita berlama-lama membaca sebuah buku, terutama Alkitab, dan ikut “terhanyut” dalam kisah-kisahnya.

Ibrani 11 menyebut nama-nama dari 19 orang yang biasa disebut sebagai “pahlawan iman”. Setiap dari mereka pernah mengalami keraguan dan kesulitan, tetapi mereka memilih untuk taat kepada Allah. “Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini” (ay.13).

Alangkah mudahnya kita terburu-buru membaca Alkitab tanpa sungguh-sungguh merenungkan tokoh dan peristiwa dalam teks yang kita baca. Ketatnya jadwal yang kita susun sendiri telah menghalangi kita untuk menggali lebih dalam dan menemukan kebenaran Allah serta rencana-Nya bagi hidup kita. Namun, apabila kita menyediakan waktu untuk sungguh-sungguh merenungkan firman Tuhan, kita akan terpikat oleh kisah nyata dari orang-orang biasa seperti kita yang memilih untuk mempercayakan hidup mereka kepada Allah yang setia.

Saat membaca Alkitab, ingatlah bahwa kita dapat menikmati firman Tuhan itu selama yang kita inginkan.

Bapa di surga, terima kasih untuk firman-Mu yang tertulis dan teladan orang-orang yang hidup beriman kepada-Mu. Tolonglah kami untuk mengikuti-Mu seperti mereka.

Renungkanlah firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan kamu akan terhanyut dalam kisah-kisah iman yang menguatkan.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 16-18 dan 2 Korintus 6

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments