UJIAN IMAN

Begitu guru mengatakan " Hari ini ujian" maka biasanya ruangan kelas menjadi gaduh dengan keluhan, tetapi para pelajar yang terbiasa mempersiapkan diri dengan belajar pada malam harinya itu bukanlah petaka yang terjadi pada pagi hari, ujian mendadak adalah hal yang biasa saja sebaliknya bagi siswa yang tidak siap ujian mendadak bukan saja petaka tapi juga bencana bayangan nilai raport yang kebakaran menghantui benak mereka.

Sebagai murid Tuhan kita pun sering diperhadapkan dengan ujian iman yang tiba - tiba datang, Yakobus menganggap pencobaan - pencobaan yang mengganggu kehidupan kita sebagai ujian iman dan karena pencobaan adalah ujian iman maka Allah menghendaki kita dapat melaluinya dengan baik

Allah mau setiap pencobaan yang datang menghasilkan buah ketekunan, tekun merendahkan hati dihadapan Tuhan, tekun berharap kepada Tuhan, tekun mengandalkan Tuhan dalam segala perkara, tekun berserah penuh kepadaNya sehingga kita akan menjadi seperti yang Tuhan inginkan.

Sama seperti kita pernah gagal dalam ujian sekolah demikian pula kita bisa gagal dalam menghadapi ujian iman, itu sebabnya sebagai guru yang baik Tuhan mempersiapkan aturan ujian yang memungkinkan kita akan bisa mengerjakannya kemudian kita akan naik kelas, beberapa aturan yang Tuhan buat dalam Ujian iman adalah :

1. Pencobaan yang kita alami itu pencobaan yang biasa ( 1 korintus 10 : 13 ), artinya pencobaan itu bukan hal yang luar biasa bahkan menakutkan.
2. Tuhan tau batas kesanggupan kita dalam mengerjakan ujian, itu sebabnya Ia tidak pernah memberi soal ujian yang melebihi batas kemampuan kita. ( 1 Korintus 10 : 13b )
3. Tuhan memberikan kita kesanggupan, artinya Tuhan akan membimbing kita dalam mengerjakan soal ujian tersebut dengan syarat asalkan kita rajin bertanya kepadaNya dalam bentuk Doa atau penyembahan atau yang lainnya.
4. Tuhan memberikan jalan keluar, artinya dalam mengerjakan soal ujian tersebut Tuhan menyediakan rumus yang bisa digunakan untuk mengerjakan soal tersebut, rumus itu didapat hanya dengan membaca Firmannya karena disitu semua tertulis tulisan Allah.

Saya membayangkan seperti sebuah tim sepak bola yang sepanjang pertandingan bertahan terus atas serangan dari tim lawan supaya tidak kebobolan akan tetapi dimenit menit akhir mampu melakukan sebuah gol melalui serangan balik dan membuahkan kemenangan yang sangat manis, karena ketika tim lawan sibuk memikirkan bagaimana caranya agar bisa membongkar pertaghanan kita maka mereka akan lupa dengan lini pertahanan belakang mereka sehingga ketika kita ada kesempatan untuk serangan balik maka tim lawan akan mati kut.
sama halnya dengan pertandingan diatas, dalam menghadapi ujian kita hanya perlu bertahan supaya kita jangan jatuh kedalam dosa yang dikarenakan ujian tersebut disamping itu kita juga memikirkan cara supaya dapat melakukan serangan balik sehingga menghasikan kemenangan yang manis.
terlebih itu andalkan Yesus dalam ujian tersebut karena hanya Dia satu - satunya yang dapat menolong kita dalam menghadapi ujian tersebut.

TUJUAN UJIAN DARI ALLAH ADALAH AGAR KITA MENJADI MURID YANG TEKUN DAN HANYA BERHARAP HANYA PADANYA SEHINGGA KITA AKAN MENJADI DEWASA DALAM IMAN.
Ayat Bacaan : ( Yakobus 1 : 1 - 18 )...saudara - saudara anggaplah sebagai suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh kedalam  berbagai - bagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa ujuan terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan...