APA SAJA YANG KITA DOAKAN KETIKA KITA BERDOA?Nast hari ini berbicara tentang " Hendaklah kamu saling mendoakan ( Yakobus 5 : 16 )
doa adalah percakapan kita dengan Allah bukan sebuah formula atau jampi - jampi dan lain sebagainya, namun kita mungkin kadang perlu memakai suatu metode untuk menyegarkan doa, kita dapat berdoa dengan mengutip sebuah ayat mazmur atau ayat - ayat lainnya seperti doa bapa kami atau metode 4P ( penyembahan, pengakuan dosa, pengucapan syukur, dan permohonan ) semua itu tidak ada yang salah, tapi mungkin kita perlu juga untuk mencoba metode "BERDOA LIMA JARI" sebagai paduan untuk mendoakan orang lain, berikut metode berdoa lima jari :
1. Ketika kita melipat tangan, jari yang paling dekat dengan kita adalah ibu jari, jadi mulailah berdoa untuk orang - orang terdekat kita atau orang - orang yang kita kasihi ( orang tua, anak, suami, istri, mertua, sahabat, teman, dan lainnya ) ayatnya bisa dilihat di ( Filipi 1 : 3 - 5 )
2. Jari selanjutnya adalah jari telunjuk, jari ini biasanya digunakan untuk menunjuk, maka berdoalah bagi orang yang biasa kita perintah atau ada dibawah kita ( Karywan, anak buah, rekan kerja,dan lainnya ) dan juga berdoa bagi para pengajar seperti guru, dosen, pengkotbah, dan lainnya. ( 1 Tesalonika 5: 25 )
3. Jari selanjutnya adalah jari tertinggi yaitu jari tengah, jari ini mengingatkan kita untuk mendoakan orang - orang yang memegang kekuasaan seperti pemimpin negara atau pemimpin daerah setempat, maka berdoalah bagi para pemimpin kita. ( 1 Timotius 2 : 1 - 2 )
4. Kemudian jari keempat adalah jari manis, biasanya jari ini identik dengan jari terlemah, maka berdoalah bagi orang - orang yang sedang menghadapi masalah atau penderitaan seperti orang sakit, orang yang dalam pergumulan, dan lain sebagainya.
5. Jari yang kelima adalah jari kelingking, jari ini mengingatkan kita akan betapa kecilnya kita didunia ini dibandingkan kebesaran Tuhan dan karya Tuhan dalam hidup kita maka mengucap syukurlah atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita dan meminta kepadaNya agar kita dikuatkan dalam rupa kita yang kecil ini.
Metode apapun yang kita pakai dan bagaiman bentuknya, yang paling penting adalah sebuah hati yang terpaut kepada Tuhan dan percaya Bapa akan mendengar setiap doa yang lahir dari hati yang tulus.
Mari kita tanamkan budaya berdoa dalam diri kita menjadi sebuah hal pokok yang harus kita lakukan seperti halnya kita makan setiap hari, maka kita akan melihat Tuhan berkarya dalam setiap doa - doa yang kita naikan dihadapanNya.
Nast bacaan : Yakobus 5 : 13 - 18
( bacalah setiap ayat yang menjadi nas pembacaan tersebut untuk membantu kita dalam pemahaman akan isi ulasan diatas )
