MANUSIA DICIPTAKAN BUKAN UNTUK BERMALASAN
Ada banyak ayat di alkitab yang menggambarkan tentang prilaku dan karakteristik pemalas diantaranya :
1. Hati si pemalas penuh keinginan tetapi sia - sia ( Amsal 13 : 4 ) "
2. pada musim dingin si pemals tidak membajak jikalau ia mencari pada musim menuai maka tidak ada apa - apa ( Amsal 20 : 4 ) "
3. Seperti pintu berputar pada engselnya demikian si pemalas ditempat tidurnya " ( Amsal 26 : 14 )
Karena mereka tidak melakukan apa - apa jadi hasilnya pun nihil, inilah contoh kehidupan tanpa produktivitas yang pasti akan sia - sia belaka
Tuhan menentang segala bentuk kemalasan sebab Ia menciptakan manusia secara khusus dengan dibekali kecerdasan, talenta dan berbagai kemampuan yang melebihi makhluk lainnya dengan tujuan supaya kita manusia dapat mengembangkan kehidupannya secara optimal untuk kemualiaan nama Nya.
Oleh karena itu pengkhotbah berkata dalam Pengkotbah 9 : 10 "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati kemana engkau pergi "
jadi tidak ada alasan untuk kita bermalas malasan, kemalasan harus diperangi dan dilawan sebab ada tertulis " orang yang bermalas malasan dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara si perusak " ( Amsal 18 : 9 ).perusak apa yang dimaksud? yaitu perusak rencana Tuhan dan perusak masa depan diri sendiri.
Intinya tidak ada sisi positip sedikit pun dari kemalasan pasti selalu mendatangkan kerugian dan bencana serta...." mengakibatkan kerja paksa" ( Amsal 12 : 14 )
oleh sebab itu marilah kita belajar mengambil sisi positip dari kehidupan semut yang memiliki mobilitas dan produktivitas tinggi sehingga kelangsungan hidupnya dapat terjamin. Dengan memperhatikan kebiasan hidup semut ini seharusnya kita semangkin dirangsang untuk semangkin bekerja kersa dan membuang rasa malas.
Bagaimana komitmen kita setelah menyadari hal ini ?
" BAPAKU BEKERJA SAMPAI SEKARANG MAKA AKUPUN BEKERJA JUGA " ( YOHANES 5 : 17 )
Nast Bacaan : Penghotbah 10 : 18 " Oleh karena kemalasan runtuhlah atap dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah "
3. Seperti pintu berputar pada engselnya demikian si pemalas ditempat tidurnya " ( Amsal 26 : 14 )
Karena mereka tidak melakukan apa - apa jadi hasilnya pun nihil, inilah contoh kehidupan tanpa produktivitas yang pasti akan sia - sia belaka
Tuhan menentang segala bentuk kemalasan sebab Ia menciptakan manusia secara khusus dengan dibekali kecerdasan, talenta dan berbagai kemampuan yang melebihi makhluk lainnya dengan tujuan supaya kita manusia dapat mengembangkan kehidupannya secara optimal untuk kemualiaan nama Nya.
Oleh karena itu pengkhotbah berkata dalam Pengkotbah 9 : 10 "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati kemana engkau pergi "
jadi tidak ada alasan untuk kita bermalas malasan, kemalasan harus diperangi dan dilawan sebab ada tertulis " orang yang bermalas malasan dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara si perusak " ( Amsal 18 : 9 ).perusak apa yang dimaksud? yaitu perusak rencana Tuhan dan perusak masa depan diri sendiri.
Intinya tidak ada sisi positip sedikit pun dari kemalasan pasti selalu mendatangkan kerugian dan bencana serta...." mengakibatkan kerja paksa" ( Amsal 12 : 14 )
oleh sebab itu marilah kita belajar mengambil sisi positip dari kehidupan semut yang memiliki mobilitas dan produktivitas tinggi sehingga kelangsungan hidupnya dapat terjamin. Dengan memperhatikan kebiasan hidup semut ini seharusnya kita semangkin dirangsang untuk semangkin bekerja kersa dan membuang rasa malas.
Bagaimana komitmen kita setelah menyadari hal ini ?
" BAPAKU BEKERJA SAMPAI SEKARANG MAKA AKUPUN BEKERJA JUGA " ( YOHANES 5 : 17 )
Nast Bacaan : Penghotbah 10 : 18 " Oleh karena kemalasan runtuhlah atap dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah "
