MENGAPA KADANG KITA MERASA DITINGGALKAN OLEH TUHAN ?Kita banyak membaca dalam kitab Yesaya ini bagaimana bangsa israel telah berbalik dari Allah dan melakukan berbagai dosa, mungkin kita membanyangkan kondisi bangsa israel saat itu adalah sangat amoral, liar, korup semua orang hanya melakukan hal - hal duniawi saja, ternyata tidak kenyataannya mereka masih melakukan ibadah doa dan puas juga mereka lakukan bahkan rutin dilakukan, maka bangsa israel pun dalam alkitab dikatakan mengeluh atau dikatakan protes pada Tuhan " Mengapa kami berpuasa dan engkau tidak memperhatikannya juga?" mengapa kami merendahkan diri dan engkau tidak mengindahkannya juga?" ( Ayat 3 ), ya bangsa israel nyatanya masih beribadah bahkan tetap berpuasa, tetapi kenapa Tuhan tetap saja berkata mereka sudah berdosa tidak mengindahkan perintah Tuhan dan sebagainya?
Mungkin hal serupa pernah kita rasakan juga, saya sudah melayani Tuhan sekian lama, saya selalu berdoa, membaca alkitab, memuji Tuhan dan lain sebagainya, kenapa doa saya tetap tidak dikabulkan? kenapa pemulihan tetap tidak terjadi? mengapa perlindungan Tuhan tetap tidak saya rasakan?. Di pasal ini Tuhan menyadarkan makna ibadah dan kesalehan yang sesungguhnya. ibdahah bukan sekedar berkumpul digereja memuji Tuhan, mendengar firman, dan lain sebagainya, semua itu akan percuma dimata Tuhan jika kita masih bertindak semena - mena, masih suka bertengkar, dan lain sebagainya. Demikian halnya dengan puasa lebih dari sekedar menahan rasa lapar dan haus, lebih dari sekedar mengambil waktu untuk merenungkan firman Tuhan, puasa yang Tuhan mau adalah kepedulian kita kepada mereka yang teraniaya, terbelenggu, dan kekurangan.
Bukankah hal senada juga disampaikan Yesus berabad - abad ( Lihat Matius 6 ) inti dari firman Tuhan hari ini adalah, Tuhan nyatanya tidak hanya peduli dengan hubungan vertikal ( antara kita dengan Allah ) Ia juga peduli dengan hubungan horizontal ( antara kita dengan sesama ), keduanya tidak boleh berjalan sendiri. jangan kita fikir asal kita rajin dalam kegiatan rohani maka malas dalam hal kegiatan jasmani, jangan mengira asal sudah melayani Tuhan kita tidak perlu melayani orang tua dan orang lain, asal sudah memberi bagi gereja maka pelit dengan karywan atau yang lainnya, jangan sampai kita mengalami hal serupa seperti bangsa israel pada pasal ini.
Nast Bacaan : " Mengapa kami berpuasa Engkau tidak memperhatikan Juga ? mengapa kami merendahkan diri Engkau tidak mengindahkannya juga? sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu dan kamu mendesak - desak semua buruhmu" Yesaya 58 : 3
( Bacalah ayat sebelumnya dan selanjutnya, untuk mempermudah kita dalam memahami pembacaan firman ini )
